Virus Shortcut pada komputer terampil melakukan seluruh seri kerusakan seperti merusak file-file penting dalam sistem-sistem anda, memperlambat kinerja komputer serta menyebabkan beberapa program penting dapat berhenti bekerja. Meski komputer anda telah terinstall antivirus yang bagus namun terkadang virus shortcut ini masih tetap beraksi dan mengganggu pekerjaan anda oleh sebab itu virus ini harus segera dihapus agar tidak mengganggu kinerja komputer anda.
Untuk mengetahui apakah komputer anda terkena Virus atau tidak, perhatikan gejala-gejala komputer anda. Inilah gejala-gejala yang biasanya terjadi jika komputer terkena virus :
- Komputer mulai berjalan sangat lambat, ini juga bisa terjadi karena banyaknya shortcut program yang anda install dan berjalan di background
- Komputer sering restart atau mati sendiri sewaktu-waktu atau anda membuka program khusus seperti Task Manager, anti virus dan lainnya.
- Munculnya file-file aneh di folder tertentu. Misalnya file yang bernama sama dengan file dokumen atau nama folder
- Terkadang muncul pesan-pesan seperti puisi dan sejenisnya
- Meski komputer telah terinstall Anti virus namun virus jenis ini masih tetap mengganggu kinerja komputer anda.
- Hilangnya beberapa opsi di komputer atau program tidak bisa berjalan, seperti tidak bisa membuka Folder Options atau menunya hilang, tidak bisa menjalankan Registry Editor, Membuka kotak Run, Command Prompt dan lainnya.
Cara Menghapus Virus Shortcut di Komputer
1. Sebelum memulai menghapus virus ini anda terlebih dahulu harus menonaktifkan ‘System Restore’ untuk sementara waktu selama proses pembersihan.
2. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.
3. Matikan proses virus yang aktif dimemori dengan menggunakan tools ‘Ice Sword’. Setelah tools tersebut terinstall, pilih file yang mempunyai icon ‘Microsoft Visual Basic Project’ kemudian klik ‘Terminate Process’. Silahkan download tools tersebut di http://icesword.en.softonic.com/
4. Hapus registri yang sudah dibuat oleh virus dengan cara :
- Klick menu [Start]
- Klick [Run]
- Ketikkan REGEDIT.exe, kemudian klik tombol [OK]
- Pada aplikasi Registry Editor, telusuri key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
- Lalu hapus key yang mempunyai data [C:\Document and Settings\%user%].
5. Disable autoplay/autorun Windows. Copy script di bawah ini pada program notepad kemudian simpan dengan nama REPAIR.INF, install file tersebut dengan cara: Klik kanan REPAIR.INF –> INSTALL
[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255
6. Anda harus menghapus File induk dan file duplikat yang dibuat oleh virus termasuk diflashdisk. Untuk mempercepat proses pencarian, anda dapat menggunakan fungsi ‘Search’. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan semua file yang tersembunyi dengan mengubah pada setting Folder Options.
Jangan sampai terjadi kesalahan pada saat menghapus file induk maupun file duplikat yang telah dibuat oleh virus. Lalu hapus file induk virus yang mempunyai ciri-ciri :
- Icon ‘Microsoft Visual Basic Project’.
- Ukuran File 128 KB (untuk varian lain akan mempunyai ukuran yang bervariasi).
- Ekstesi file ‘.EXE’ atau ‘.SCR’.
- Type file ‘Application’ atau ‘Screen Saver’.
Lalu anda harus menghapus File duplikat shortcut yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Icon Folder atau icon
- Ekstensi .LNK
- Type File ‘Shortcut’
- Ukuran file 1 KB
Hapus juga file yang .DLL (contoh: ert.dll) dan file Autorun.inf di flash disk atau folder yang di-share. Sementara untuk menghindari virus tersebut aktif kembali, hapus file induk yang mempunyai ekstensi EXE atau SCR terlebih dahulu baru kemudian hapus file Shortcut (.LNK).
7. Tampilkan kembali folder yang telah disembunyikan oleh virus. Untuk mempercepat proses tersebut, silahkan download tools UnHide File and Folder di http://www.flashshare.com/bfu/download.html.
Setelah diinstall, pilih direktori [C:\Documents and settings] dan folder yang ada di flash disk dengan cara menggeser ke kolom yang sudah tersedia. Pada menu [Attributes] kosongkan semua pilihan yang ada, kemudian klik tombol [Change Attributes].
8. Install security patch ‘Microsoft Windows Shell shortcut handling remote code execution vulnerability-MS10-046′. Silakan download security patch tersebut di http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS10-046.mspx
Untuk pembersihan virus shortcut yang maksimal dan menecegah infeksi ulang virus jenis ini, sebaiknya install dan scan antivirus yang up-to-date dan sudah dapat mendeteksi virus shortcut ini dengan baik.